Cara Mencegah Lapar dan Haus saat Puasa | Tips Ramadhan - Seekarang kita sudah mendapatkan tamu yang sangat mulia yaitu bulan ramadhan .Di sini saya hanya ingin berbagi cara tips yang bisa di praktikan dalam menjalani bulan ramadhan yaitu dengan mengatur pola makan. Katanya pola makan sangat berpengaruh selama menjalankan ibadah puasa. Dengan mengkonsumsi makanan yang tepat secara benar, puasa pun tidak akan terasa berat mesiki harus menahan lapar dan haus selama hampir 14 jam lamanya. Bagaimaan caranya? Inilah tipsnya.
Saat sahur
- Makanan yang dimakan saat sahur adalah sumber energi yang amat dibutuhkan selama Anda berpuasa. Jadi, jangan pernah melewatkannya. Ini yang perlu diperhatikan :
- Agar bertahan lama, dekatkanlah waktu sahur dengan imsak
- Pastikan menu sahur Anda cukup lengkap, yaitu nasi, lauk, dan sayur. Untuk menambah tenaga. terutama bila aktifitas Anda sangat padat. boleh-boleh saja mengonsumsi suplemen
- lengkapi menu sahur Anda sekeluarga dengan segelas susu atau teh manis. Tapi, khusus untuk teh manis, batasi jumlahnya. Terlalu banyak teh manis akan membuat Anda leibh sering buang air kecil. Jangan lupa Minum air putih dalam jumlah yang cukup saat sahur.
- pilihlah makanan-makanan yang bertahan lama dilambung agar asupan energi selama berpuasa bisa terpenuhi. Untuk itu, perbanyaklah sayuran dan makanan-makanan kaya karbohidrat seprti kacang-kacangan yang bisa mengikat air yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.
- Untuk menambah nafsu makan, hangatkan hidangan sebelum disantap. atau bila sempat, hidangkan makanan yang baru dimasak.
- Walau makanan yang dimakan pada saat sahur merupakan sumber energi saat berpuasa, bukan berarti porsinya harus banyak. Asal jumlah nya cukup, Anda tidak akan kelaparan selama berpuasa.
- Hindari makanan yang berbumbu terlalu menyengat atau pedas.
Saat berbuka
- segeralah berbuka agar gula dara yang berkurang selama berpuasa bisa segera tergantikan. Tapi, hindari porsi yang berlebihan dan tidak perlu berupa makanan berat yang lengkap
- Hidnari lapar mata dengan langsung menyantap semua hidangan yang ada di meja. Sesuai sunnah rasul, tiga butir kurma ditambah segelas air putih sudah cukup untuk mengakhiri puasa Anda. Dengan begitu, orang pencernaan Anda tidak akan kaget karena langsung dipaksa bekerja keras setelah beristirahat selama beberapa belas jam.
- Hindari langsung memakan makanan pembuka yang terlalu manis dan berlemak, seperti tape uli, yang bisa membuat perut anda “kaget”
- Hindari pula langsung meminum minuman dingin saat berbuka agar Anda tidka mudah terserang radang tenggorokan. lebih baik awali saja dengan meminum minuman hangat sebelum makan makanan berat.
Saat Berbuka Hingga Saat Sahur
- perbanyak minum air putih di antara waktu berbuka hingga saat sahur, minimal 10 gelas.
- Sesudah tarawih, Anda mungkin juga bisa makan makanan ringan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
- Porsi Makan yang tepat
- Selama berpuasa, makan pagi ketika tidak puasa bisa disamakan dengan makan saat berbuka puasa. Makan siang disamakan dengan sahur, dan makan malam disamakan dengan makan sesudah shalat tarawih
- Saat berbuka, yang dibutuhkan hanyalah 20 hingga 25 persen dari kebutuhan sehari sehingga menunya cukup dengan buah, minuman atau roti.
- Untuk makan sahur, yang dibutuhkan adalah 40 persen dari kebutuhan sehari dengan menu lengkap berupa nasi, lauk-pauk, sayur buah dan ditambah susu. Demikian pula disaat sesudah shalat tarawih.
Post a Comment