Anak kost, selalu dicerminkan sebagai
orang yang hidupnya merantau dan selalu saja merasa kurang. Dengan
istilah yang sudah melekat tersebut, belum lengkap rasanya kalau kita
belum katakan bahwa anak kost adalah sebagai insan yang mandiri dan
kebanyakan hanya mengharap kiriman dari orang tua.
Walaupun kiriman bulanan berlebih, namun selalu saja terasa kurang
bagi seorang anak kos, mungkin karena merasa duit yang didapatnya tiap
bulan bukan hasil keringat sendiri:D, Namun ini tidak selalu seperti
itu, ada pula yang berusaha bekerja keras membanting tulang demi
membiayai kuliahnya.Keuangan semakin akhir bulan semakin mencekik. Awal
bulan makan steak chiken double di Waroeng Steack, akhir bulan mulai
terjepit dan terhimpit, lihat uang di dompet sudah sangat tipis,
terpaksa makan tahu tempe melulu. Permasalahannya, kemanakah duit
bulanan yang seharusnya cukup tapi ternyata selalu terasa kurang?
Ada beberapa tips bagi anak kost untuk berhemat
1. Kebutuhan Setiap Bulannya
Telah menjadi rutinitas bulanan berbelanja ke supermarket maupun swalayan terdekat untuk membeli kebutuhan bulanan seperti pasta gigi, sabun mandi, tisu, sabun cuci, aqua galon dll. Dalam membeli kebutuhan bulanan hal yang sangat peru diperhatikan adalah harga barang, sebelum membeli buatlah daftar list barang apa saja yang ingin di beli dan berapa target duit yang akan dikeluarkan, hal ini dimaksudkan agar kegiatan belanja lebih terkonsentrasi, sehingga kebutuhan-kebutuhan yang kurang perlu dapat kita hendel dahulu.
Telah menjadi rutinitas bulanan berbelanja ke supermarket maupun swalayan terdekat untuk membeli kebutuhan bulanan seperti pasta gigi, sabun mandi, tisu, sabun cuci, aqua galon dll. Dalam membeli kebutuhan bulanan hal yang sangat peru diperhatikan adalah harga barang, sebelum membeli buatlah daftar list barang apa saja yang ingin di beli dan berapa target duit yang akan dikeluarkan, hal ini dimaksudkan agar kegiatan belanja lebih terkonsentrasi, sehingga kebutuhan-kebutuhan yang kurang perlu dapat kita hendel dahulu.
2. Gaya Rambut
Gaya rambut juga berpengaruh terhadap pengeluaran. Gaya rambut panjang apalagi kribo menjulang seperti menara:D akan sangat membutuhkan sampo dalam intensitas lebih tinggi dibandingkan dengan model rambut cepak ataupun gundul, sehingga satu minggu saja sampo botolan di kamar mandi sudah habis, belum lagi kutu dan masalah kebesihannya, sehingga akan mengeluarkan duit lebih untuk membeli obat pembasmi kutu:D. Menurut saya gaya rambut agak botak atau istilah kerennya cepak keliatan lebih rapi dan intelectual looking serta membantu dalam menghemat biaya untuk membeli sampo dan perawatan rambut, tidak usah kawatir akan masalah kutu, soalnya kutunya keliatan jadi bisa di tangkap.
Gaya rambut juga berpengaruh terhadap pengeluaran. Gaya rambut panjang apalagi kribo menjulang seperti menara:D akan sangat membutuhkan sampo dalam intensitas lebih tinggi dibandingkan dengan model rambut cepak ataupun gundul, sehingga satu minggu saja sampo botolan di kamar mandi sudah habis, belum lagi kutu dan masalah kebesihannya, sehingga akan mengeluarkan duit lebih untuk membeli obat pembasmi kutu:D. Menurut saya gaya rambut agak botak atau istilah kerennya cepak keliatan lebih rapi dan intelectual looking serta membantu dalam menghemat biaya untuk membeli sampo dan perawatan rambut, tidak usah kawatir akan masalah kutu, soalnya kutunya keliatan jadi bisa di tangkap.
3. Mandi.
Mandi berhubungan dengan sabun, dan sabun
berhubungan dengan pengeluaran, meskipun biayanya sedikit tapi semakin
banayak kita mandi, semakin banyak pula intensitas sabun yang di
keluarkan. Saya melihat kebiasaan anak-anak kos yang males mandi,
apalagi sedang liburan atau sedang tidak ada kegiatan kuliah, mungkin
seharian badan tidak akan menyentuh.
5. Makan
Jika kita tengok hadisnya Rasulullah
“Makanlah jikala lapar dan berhentilah sebelum kenyang”, menurut saya
itu juga merupakan salah satu langah dalam penghematan. Saya sering
bertanya kepada teman-teman, berapaka kalikah mereka makan dalam satu
hari, ada yang menjawab dua kali, ada juga yang menjawab tiga kali, ada
pula yang menjawab jika lapar saja. Tentu saja makan dua kali akan lebih
hemat daripada makan tiga kali, kalau makan jikala lapar sebenarnya
relatif, kalau setiap jam laper kan jadinya boros
Post a Comment